Pengertian,Unsur,Metode,Jenis dan Contoh Pidato Siswa SD

 Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu kegiatan untuk berorasi di depan umum.

Adapun unsur-unsur dalam pidato yaitu:

1. Pendahuluan
2. Salam pembuka
3. Sapaan
4. Puji syukur
5. Isi pidato
6. Penutup pidato
7. Salam penutup

Ciri-ciri pidato yang baik adalah:

1. Pidato harus memiliki tujuan yang jelas.
2. Sebuah pidato harus mengandung atau memuat kebenaran.
3. Penyampaian pidato harus jelas dan semenarik mungkin.
4. Pidato harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan humor.
5. Penyampaian pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan jelas.

Metode-metode dalam membawakan pidato yaitu:

1. Metode memoriter yaitu menghafal naskah.
2. Metode ekstemporan yaitu membuat catatan kecil berisi garis besar pidato.
3. Metode naskah yaitu dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
4. Metode impromtu yaitu spontanitas atau serta merta tanpa adanya persiapan.

Jenis-jenis pidato adalah sebagai berikut:

1. Pidato yang bersifat persuasif
2. Pidato yang bersifat rekreatif
3. Pidato yang bersifat informatif

Tujuan pidato adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada orang lain secara massal dengan berorasi di depan umum. Selain itu, pidatojuga dapat berfungsi untuk membuat orang lain senang dan terhibur dengan apa yang kita sampaikan. Materi mengenai pidato bisa kita lihat

Contoh Pidato tentang ajakan gembar membaca:

Assalamualailum WR WB.

Yang terhormat semua hadirin yang sudah datang kesini.

Hadirin semua, menurut data minat baca di negara kita memang masih rendah. Padahal kita mengetahui bersama bahwa buku merupakan sebuah sumber ilmu. Di dalam buku mengandung pengetahuan yang dapat berguna bagi kita.

Padahal dalam satu hari ada waktu 24 jam yang setidaknya bisa kita sisihkan 1 samai 2 jam saja untuk membaca buku. Dengan begitu, ada ilmu baru yang akan kita dapatkan sehingga kapasitas diri pun menjadi bertambah dari segi pengetahuannya.

Hadirin, jika kita berbicara mengenai biaya, memang untuk mempunyai sebuah buku kita akan mengeluarkan biayanya. Ada buku yang mahal dan juga yang murah. Kita bisa menyesuaikan harga buku yang akan kita beli dengan isi kantong kita. Kalaupun tidak ada uang, kita bisa meminjamnya di perpustakaan.

Atau kita juga bisa membaca buku secara online di beberapa situs atau aplikasi yang saat ini susah ada. Artinya ada banyak jalan menuju roma, alias jalan menuju baca buku.

Bukan hanya saat jadi pelajar, kita yang kini sudah berumur dan tidak menempuh pendidikan formal pun sebenarnya perlu membaca buku. Ada pengetahuan baru yang bisa didapat dari membaca buku.

Misalkan kita adalah petani, maka kita bisa membaca buku tentang pertanian. Nantinya hasil atau pengetahuan kita bisa diterapkan di lapangan kita sembari bekerja. Kan lumayan, siapa tau dari situlah kita akan berhasil.

Kebetulan juga disini hadir siswa-siswi atau adik-adik yang sedang menempuh pendidikan. Saya berpesan manfaatkan waktu muda kalian untuk rajin-rajin membaca buku. Gunakan masa produktif belajar kalian dengan banyak-banyak membaca buku. Agar nantinya ketika dewasa kalian punya banyak wawasan yang berguna.

Mari hadirin, kita sama-sama memulai hal baik ini. Membaca, membaca dan membaca. Luangakn, sempatkan untuk membaca buku.

Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kata yang maknanya salah, kepada Allah SWT saya memohon ampun. Saya akhiri Wasalamualaikum WR. WB.

Bagikan Artikel ini